Cara Membagi Bandwidth Hotspot Mikotik

Mikrotik merupakan perangkat jaringan yang hadir sebagai solusi untuk level middle-end karena harganya yang cukup terjangkau. Disamping harganya yang terjangkau, router mikrotik menyediakan kemampuan yang cukup lengkap dan mumpuni. Salah satunya yang cukup populer adalah fitur hotspot mikrotik.
Hotspot mikrotik adalah sebuah sistem untuk memberikan fitur autentikasi pada user yang akan menggunakan jaringan. Jadi untuk bisa akses ke jaringan, client diharuskan memasukkan username dan password pada login page disediakan. Dengan metode ini, kita dapat melakukan customize sesuai keinginan kita seperti pembatasan (limit) akses user, bandwidth management, firewall, dll. Hotspot mikrotik ini banyak digunakan diberbagai tempat seperti cafe, sekolah, instansi pemerintah, maupun area publik lainnya.
Pengaturan hotspot mikrotik tidaklah terlalu sulit, karena semua konfigurasi berbasis GUI menggunakan Winbox yang mudah dipahami. Berikut adalah langkah-langkahnya:
hotspot mikrotik
10 Cara Membuat Login Hotspot Mikrotik (klik gambar untuk memperbesar)
1. Akses Router Mikrotik Anda menggunakan Winbox, masuk pada menu IP > Hotspot > Hotspot Setup.
2. Hotspot Interface. Tentukan interface mana yang akan kita gunakan sebagai jaringan hotspot. Contoh, saya menggunakan ether2, sedangkan ether1 digunakan sebagai internet access (IP Public). Next
3. Local Address of Netwrok. Masukan IP Address yang akan digunakan untuk jaringan Hotspot Anda. Contoh, saya menggunakan IP address dengan prefix 10.10.10.1/24, jangan lupa checklist pada masquerade network. Next
4. Address Pool of Network. Masukan range IP Address yang nantinya akan didapatkan user ketika terhubung dengan jaringan Hotspot kita. Contoh, saya menggunakan range mulai dari 10.10.10.10-10.10.10.254. Next
5. Select Certificate. Biarkan default none. Next
6. IP Address of SMTP Server. Pada kolom ini bisa dikosongkan, karena kita tidak menggunakan SMTP Server. Next
7. DNS Server. Masukan DNS Server sesuai ISP yang Anda gunakan, atau dapat menggunakan DNS Google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Contoh, saya menggunakan DNS lokal saya sendiri 192.168.99.99. Next
8. DNS Name. Opsional, bisa diisi atau dikosongkan. Next
9. Name of Local Hotspot User. Masukan username dan password untuk login ke jaringan Hotspot Mikrotik (kita dapat menambahkan user lainnya di menu IP > Hotspot > Users). Next
10. Selesai. Selanjutnya untuk melakukan testing, buka browser ketikan pada Address Bar, Local IP Address Hotspot (ether2) yang telah dibuat tadi. Contoh 10.10.10.1, jika berhasil maka akan muncul halaman login page seperti dibawah ini.
hotspot login page
Hotspot Mikrotik Login Page
Coba login menggunakan username dan password yang telah dibuat tadi, jika berhasil akan muncul halaman berikut ini.
hotspot logout
Hotspot Mikrotik Logout Page
Sekian panduan 10 Cara Membuat Login Hotspot Mikrotik. Untuk pengaturan/customize hotspot mikrotik yang lebih lanjut (advanced) seperti limitasi, bandwidth management, dll akan dibahas pada artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment