Contoh Kasus :
[ad]Anda membuat bandwidth management dengan setting seperti ini :
Client 1 : IP 172.22.0.23, limit download 256kbps limit upload 64kbps
Client 2 : IP 172.22.0.34, limit download 1mbps, limit upload 256kbps
Nah, si client 1 nyoba2 nih ganti-ganti ip address sampai dia ketemu memakai IP client 2. Otomatis dia bisa dapet batas limit client 2 yang lebih besar. Jingkrak-jingkrak deh client 1 karena internetnya jadi lebih ngebut 4x lipat.Client 2 : IP 172.22.0.34, limit download 1mbps, limit upload 256kbps
Berikut salah satu tehnik menghindari hal tersebut ini, dengan menggunakan firewall mikrotik.
Penjelasan script di atas :
Mac address salah satu client anda (00:75:34:65:8Z:5D) dengan chain=forward (melewati router mikrotik/akses ke internet) jika menggunakan IP address SELAIN 172.22.0.23 akan di drop alias di bikin matot.
Kita bikin begini dengan niat untuk menjaga kenyamanan client-client kita, soalne bnyak loh client yang lebih pinter dari admin. Apalagi yang isengnya ga ketulungan.
http://adamonline.web.id/mikrotik/mikrotik-mencegah-client-mengganti-statik-ip-address
No comments:
Post a Comment