Metode yang digunakan bisa dengan membatasi NAT yang hanya berlaku untuk IP IP tertentu, atau bisa dibalik hanya IP tertentu yang tidak di NAT.
Selama masih menggunakan IP jaringan lokal (private IP), maka diperlukan proses translasi (masquerade – penyelubungan) alamat alamat IP lokal agar bisa melakukan akses jaringan luar/internet. Kita asumsikan IP yang tidak boleh internetan adalah IP :
192.168.1.5 komputer milik Budi dan 192.168.1.55 komputer milik Ahmad
1. Buat NAT dahulu klik new terminal tuliskan perintah
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat comment=”Masquerade IP Boleh Internetan” disabled=no src-address-list=!inet
2. Masukkan daftar alamat IP yang boleh akses internet, misal yang boleh lewat IP 192.168.1.5 komputer milik Budi dan 192.168.1.55 komputer milik Ahmad maka masukkan di address list
/ip firewall address-list add address=192.168.1.5 comment="BudiPC" disabled=no list=inet add address=192.168.1.55 comment="AhmadPC" disabled=no list=inet
http://yudhiardiyanto.wordpress.com/2011/05/06/blok-akses-internet-tapi-user-yang-diblok-masih-bisa-mengakses-jaringan-lokal-lan/
Kalau tanpa Mikrotik gan, bisa gak blokir jaringan inet tanpa memblokir jaringan LAN..
ReplyDelete